1. Perhatikan posisi duduk
Sebelum menjalankan kendaraan, pastikan
Anda telah berada pada posisi duduk yang benar dan senyaman mungkin.
Posisi duduk pada saat diatas motor yang benar adalah paha bagian dalam
menjepit jok. Dengan posisi duduk seperti ini maka kendaraan akan
menjadi lebih stabil saat dijalankan, baik pada saat keadaan jalan lurus
maupun tikungan. Kebalikan dari posisi duduk ini adalah posisi duduk
dengan kaki melebar. Posisi duduk kaki melebar sangat
berbahaya karena selain bisa menyebabkan hilangnya keseimbangan saat
motor melaju, kaki yang melebar juga bisa dengan mudah tersangkut atau
terpentok ke kendaraan lain.
2. Memperhatikan posisi tangan
Setelah memahami bagaimana posisi duduk yang baik saat berada di atas
motor, selanjutnya adalah memperhatikan posisi tangan. Posisi tangan
yang baik adalah posisi tangan dengan keadaan menekuk 135 derajat.
Selain memberikan efek yang lebih stabil, posisi tangan seperti ini juga
memberikan efek meredam guncangan yang terjadi pada bahu saat motor
berada pada kondisi jalan yang kurang bagus. Usahakan juga posisi tangan
tidak menumpu beban berat dari badan (posisi menukik) karena tangan
akan menjadi cepat lelah dan pegal.
3. Perhatikan pandangan
Tips berkendara motor yang baik dan benar selanjutnya adalah
memperhatikan pandangan Anda saat berada diatas sepeda motor. Pandangan
yang baik adalah pandangan yang bisa melihat jalanan secara luas.
Hindari melihat dengan jarak pendek atau bagian depan bawah ban depan
motor Anda. Hal lain yang perlu Anda hindari juga yaitu melihat bagian
spatbor kendaraan yang tepat berada di depan Anda karena Anda pasti akan
sangat terkejut bahkan hingga menabrak manakala kendaraan tersebut
berhenti secara tiba-tiba. Fokuskan pandangan pada 2 atau 3 motor yang
berada didepan Anda serta memberi jarak minimal 3 meter agar Anda bisa
melakukan pengereman secara baik apabila kendaraan didepan tiba-tiba
berhenti mendadak. Bila di depan Anda ada sebuah mobil yang mengganggu
pandangan, maka usahakan untuk melihat menembus kaca bagian belakang
mobil sehingga Anda bisa mengetahui kondisi di depan mobil tersebut.
4. Tehnik menggunakan pengereman
Tehnik pengereman yang baik merupakan faktor utama keselamatan Anda saat
berkendara. Adapun beberapa tehnik pengereman motor yang benar adalah
sebagai berikut:
- Selalu pastikan jari telunjuk tangan kanan Anda berada pada handle rem, jika Anda menggunakan motor kopling, maka jari-jari pada tangan kiri Anda selalu berada pada tuas kopling agar bisa menarik tuas dengan cepat pada saat kendaraan mengerem.
- Fungsikan dengan maksimal kedua rem yang ada pada motor agar pengereman bisa dilakukan dengan lebih stabil dan aman.
- Usahakan posisi duduk tetap berada pada posisi yang tegak saat pengereman berlangsung.
- Tekan tuas rem depan dan belakang secara perlahan dan bersamaan saat motor memasuki jalan yang menikung.
- Pengereman yang dilakukan pada lintasan kering dan basah sangatlah berbeda. Saat kondisi jalan basah dan licin, maka gunakan rem secara perlahan dengan cara menarik tuas berkali-kali agar roda ban tidak tergelincir atau selip.
- Jangan melakukan pengereman sekaligus yang bisa mengakibatkan ban langsung menjadi terkunci. Hal ini bisa berakibat fatal bagi Anda ataupun kendaraan yang Anda gunakan. Untuk menghindari hal tersebut, maka selalu usahakan kendaraan Anda berada dalam jarak yang aman dengan kendaraan yang berada didepan.
5. Letak dan posisi kaki
Keadaan yang paling sering terjadi sekarang adalah kedua kaki tetap
berada di bawah pada saat kendaraan telah melaju. Ingatlah jika hal
tersebut sangat berbahaya, oleh karenanya selalu posisikan kaki kanan
Anda berada pada tuas rem belakang sebelum kendaraan dijalankan maupun
pada saat tengah berhenti. Guna mengurangi resiko dijalan, ada baiknya
jika Anda menyalakan lampu motor Anda agar pengguna jalan lainnya
waspada dengan keberadaan Anda. Dan sebagai tambahan, selalu pastikan
Anda menyalip dari sebelah kanan dengan jarak yang aman serta tidak
disertai dengan gerakan yang tiba-tiba.
No comments:
Post a Comment